Mereka patah lambat tumbuh, dan mereka hilang lambat berganti,dan sampailah pada suatu saat bumi akan kosong dari para ulama',dan pada waktu itu sudah tidak berharga lagi kehidupan di dunia ini.alam penuh kesesatan, manusia telah kehilangan niai dan pegangan hidup,sebenarnya para ulama' lah yang memberikan makna dan arti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini,maka apabila habis para ulama',hilanglah sesuatu yang bernilai,dan tentunya ada banyak kemungkaran di duniua ini seakan-akan tidak bisa di batasi, karna ilmu agama pada saat itu mulai hilang dari permukaan bumi, sementara kebodohan ada dimana-mana, dalam keadaan yang demikian ini,maka banyaknya orang-orang yang melanggar peraturan allah,maupun rasulnya, antara haram dan halal tidak di hiraukan lagi dan banyak kemaksiatan dimana-mana,bermabuk-mabukan dan perzinaan merajarela serta sedikitnya jumlah laki-laki dibandingkan dengan jumlah wanita,maka sebagai pertanda datangnya hari kiamat,nabi saw bersabda : "sesungguhnya sebagaian tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu ( agama ) tetapnya kebodohan,di minumnya arak,merajarelanya perzinaan dengan terang-terangan dan banyaknya wanita serta sedikitnya laki-laki sehingga satu laki-laki menguasai wanita" ( HR. Bukhori ).
Banyaknya pemimpim yang dholim adalah salah satu tanda adanya kehidupan akhir zaman,dapat dikatakan bahwa dholim adalah melanggar auran-aturan yang di tetapkan oleh allah maupun rasulnya,sekaliun mereka tidak dolim tetapi berteman dengan orang dholim,maka tidak menutup kemungkinan dia juga ikut dholimoleh karna itu patut sekali waspada terhadap orang-orang dholim,karna tentunya perbuatan dholim akan mebawa bencana terhadap masyarakat umum. dalam surat Huud Ayat 113 di katakan "dholim lantaran kalian akan menyentuh api neraka dan tidak akan ada penolong bagi kalian selain allah, kemudian kalian tidak di tolong". ( QS. Huud : 113 )
Di dalam kehidupan ahir zaman akan di temukan orang-orang bakhil,baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain,bakhil terhadap dirinya sendiri yaiu merasa prihatin bila harta yang di milikinya dimakan sendiri,karna di dalam hatinya selalu khawatir akan habis harta tersebut,sehingga kehidupan yang di alaminya sering kekurangan, terlunta-lunta,padahal harta yang dimilikinya sudah memadai,bakhil terhadap orang lain berarti merasa enggan memberikan sebagian harta bendanya kepada orang lain.yang membutuhkan.sifat bakhil harus di jauhi karna bisa menyebabkan orang lain benci.bahkan di hindari dalam kehidupan sehario-hari.
Dalam Al-Qur'an surat A Furqon : 67 dapat di katakan dengan jelas bahwa "Dan orang-orang apabila mereka menginfaqkan tidak berlebih-lebihan dan tidak pula bakhil dan apabila tengah-tengah di antara demikian itu ( QS. Al Furqon : 67 ).
Apabila kita melihat tanda-tanda kehidupan ahir zaman tersebut kita akan merasa prihatin,bahwa tanda-tanda tersebut sudah ada,dan nyata dalam kehidupan sehari-hari dan yang melanggar larangan allah swt semakin banyak dengan tidak mempertimbangkan etika agama,oleh karna itu kita sebagai umat manusia yang masih mempunyai eika kehidupan bergama harus selalu waspada dengan kehidupan duniawi yang tidak akan berhenti untuk merayu kita ,untuk selalu berbuat dosa kepada allah swt.
0 komentar:
Posting Komentar